6 Tips Membeli Rumah Inden

Rumah inden biasanya harganya lebih murah ketimbang rumah ready stock. Namun Anda harus perhatikan 6 tips ini agar tak menyesal di kemudian hari.

Belakangan ini banyak pengembang menawarkan rumah yang belum dibangun atau biasa disebut rumah inden. Salah satunya para developer property syariah. Untuk melihat spesifikasi bangunan dan fasilitas lainnya, pembeli hanya bisa melihatnya dari brosur atau maket yang disediakn pengembang. Jadi bisa dibilang ketika membeli rumah inden, unsur kepercayaan adalah hal yang paling utama. Padahal jika Anda teliti dalam memilih dan rutin memantau proses pembangunan, membeli rumah inden bisa menjadi pilihan yang tepat. Ini dia beberapa tip yang bisa Anda lakukan agar nyaman membeli rumah inden.

1. Reputasi Pengembang

Reputasi pengembang menjadi hal utama yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah baik inden maupun tidak. Pengembang yang terpercaya bisa Anda lihat dari proyek-proyek yang sebelumnya pernah dibangun serta banyaknya bank yang melakukan kerjasama. Semakin banyak bank yang bekerja sama berarti pengembang tersebut memiliki kredibitas yang baik.

Bagaimana dengan property syariah yang tanpa bank dan tanpa BI Checking, bebas riba, tanpa denda dan sita serta akad bermasalah? Anda cukup lihat proyek-proyek sebelumnya. Serta lihat tip selanjutnya ^_^

2. Anggota Asosiasi Pengembang

Sebaiknya Anda memilih pengembang yang tergabung dalam asosiasi pengembang, misal Real Estate Indonesia (REI) atau Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI). Hal ini penting karena asosiasi akan menjadi penengah atau mediator jika suatu saat terjadi masalah antara pembeli dan pengembang.

Bagaimana dengan developer property syariah? Sama, mereka pun memiliki asosiasi yang menunjukkan mereka dipercaya para developer property syariah lainnya. Ada yang bernama DPS  (Developer Property Syariah) atau pun DPSI (Developer Property Syariah Indonesia).

3. Transaksi Lewat Bank

Pastikan tiap transaksi Anda selalu dilakukan lewat bank. Dengan begitu setiap transaksi akan lebih aman karena uang yang Anda setorkan ke pengembang akan tercatat. Pastikan juga Anda melakukan transfer rekening atas nama pengembang.

Bagi developer property syariah, perbankan bukanlah segalanya. Bukan berarti tanpa bank tidak ada transaksi yang sah, toh yang terpenting dalam hukum Islam adalah adanya bukti yang sah di depan hukum syara'. Walaupun begitu, bisa saja Anda melakukan transaksi melalui rekening perbankan yang telah disediakan developer property syariah, baik atas nama perusahaan maupun pribadi/owner developer. Karena menggunakan jasa transfer perbankan merupakan hal yang dibolehkan, begitu juga menyimpan dana selama tidak ada bunga.

4. Perhatikan PPJB

Ketika pembelian rumah secara KPR inden Anda akan menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Sebaiknya Anda perhatikan isi dari PPJB tersebut, yang biasanya meliputi janji waktu pelaksanaan pembangunan, serah terima kunci dan konsekuensi jika pengembang tidak bisa memenuhi janjinya. Pengembang yang terpercaya biasanya berani memberikan jaminan uang tanda jadi atau booking fee kembali jika suatu saat proses pembangunan rumah inden yang Anda beli tidak terlaksana atau berhenti di tengah jalan.

Begitu juga dalam perjanjian/akad dengan developer property syariah, Anda harus benar-benar memperhatikan setiap pasal akad yang akan ditandatangani. Ini juga merupakan amanah yang harus ditunaikan oleh developer property syariah. Betapa tidak, selain membumikan konsep Islam dalam muamalah, utamanya transaksi tanpa riba dan bank, mereka juga mempertaruhkan nama baik rekan sesama developer property syariah yang lain dan perkembangan property syariah ke depannya. 

5. Perhatikan Rumah Sekitar

Untuk mengecek kualitas material dan layout dari rumah yang akan Anda beli, Anda bisa melihat rumah lain yang sudah dibangun. Perhatikan juga rumah yang sedang dalam proses pembangunan. Anda juga bisa menanyakan pada mandor atau tukang yang sedang membangun rumah tersebut sudah berapa lama proses pembangunannya. Anda bisa membandingkan dengan janji pengembang untuk membangun rumah yang akan Anda beli.

6. Pantau Pengembangan

Setelah kelima tip tadi Anda lakukan, kini saatnya Anda memantau proses pembangunan. Anda bisa memantau langsung proses pembangunan dengan mendatangi langsung lokasi pembangunan. Anda juga bisa memantau proses pembangunan dengan menghubungi orang atau tim khusus pengembang yang membantu Anda selama proses jual beli. JIka terjadi masalah seperti material tidak sesuai atau waktu penyelesaian yang terlambat, jangan ragu untuk melaporkan kepada pengembang agar masalah segera diselesaikan.

Itulah 6 tips membeli rumah inden. Pilihlah hunian yang akan memberikan ketenangan dan keberkahan bagi kehidupan Anda dan keluarga tercinta. Semoga bermanfaat

Diolah dari: tabloid rumah eds 345-xiv

Share this :